Padahal jika tidak dilakukan dengan benar, kegiatan ini akan membahayakan HP kamu. Kemungkinan terburuknya adalah kerusakan permanen yang menyebabkan HP mati dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi, apa lagi jika HP tersebut erat kaitannya dengan pekerjaan dan sumber penghasilan. Bisa repot untuk mengurus semuanya dari awal. Oleh sebab itu, perhatikan cara charge HP yang benar.
HP atau handphone merupakan salah satu gadget yang penggunaannya sudah sangat luas di seluruh dunia. Melalu gadget ini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari aktivitas sosial, pekerjaan, hingga hiburan.
Bahkan bisa dibilang, masyarakat sekarang sudah tidak dapat dilepaskan dari gadget satu ini. Oleh sebab itu, kami akan memberikan cara agar HP kamu lebih awet dengan memahami cara charge-nya yang benar berikut ini.
10 Cara Charge HP yang Benar agar Tidak Cepat Rusak
Banyak orang yang saat ini abai dengan cara mengisi daya untuk HP. Padahal, tata caranya harus benar-benar diperhatikan. Kesalahan saat mengisi daya menjadi salah satu penyebab gadget cepat rusak terutama komponen dalam gadget satu ini.
Oleh sebab itu, pastikan kamu mengisi daya dengan banar. Bagi kamu yang belum mengetahuinya, berikut ini adalah cara charge HP yang benar agar tidak cepat rusak.
Usahakan Menggunakan Charger Asli
Baterai asli atau ori sudah disesuaikan untuk mengisi daya HP tipe tertentu dengan baik. Mulai dari arus yang sesuai dan kinerja lainnya. Tapi, kebanyakan orang saat ini sering meminjam charger milik orang lain.
Padahal jelas memiliki merek dan tipe HP berbeda. Jelas, performanya juga akan berbeda. Misalnya, gadget kamu memiliki kapasitas arus 2A. Ketika charger yang dipinjam hanya mampu menghantarkan 1A, maka proses charging jadi lebih lama.
Jangan Isi Daya Hingga 100 Persen
Cara charge HP yang benar berikutnya adalah dengan tidak mengisi daya hingga benar-benar penuh 100 persen. Mungkin selama ini kamu beranggapan bahwa mengisi baterai hingga penuh justru baik.
Padahal, faktanya tidak demikian. Sebab, pengisian baterai yang terlalu penuh justru dapat mengurangi usia baterai. Oleh sebab itu, pengisian paling ideal untuk baterai HP adalah 80 – 90 persen saja.
Jangan Biarkan Baterai Benar-Benar Habis
Mengisi baterai ketika benar-benar habis atau 0 persen juga tidak disarankan karena dapat mengurangi usia pakainya. Oleh sebab itu, usahakan kamu mengecas HP ketika baterainya mencapai 30 – 40 persen.
Matikan HP Proses Charging
Cara charge HP yang benar berikutnya agar tidak cepat rusak adalah dengan mematikannya selama proses pengisian daya. Sebab, pengisian daya saat HP mati lebih stabil jika dibandingkan saat kondisi menyala.
Dampaknya adalah baterai jadi lebih cepat penuh dan lebih aman untuk HP. Hindari juga memainkan gadget ini ketika proses charging karena akan berpengaruh buruk.
Kurangi Kontras pada Layar
Jika memang kamu harus mengisi baterai pada kondisi menyala karena urusan pekerjaan dan urusan penting lainnya, maka turunkan kontras layarnya. Sebab, kontras layar akan memakan banyak daya dan membuat charging tidak maksimal.
Kurangi Intensitas Penggunaan Power Bank
Penggunaan power bank saat ini sangat umum dan dianggap sangat membantu kamu yang memiliki aktivitas di luar lebih banyak. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang power bank bisa menyimpan daya untuk HP cukup besar.
Namun berdasarkan banyak pengalaman, mengisi daya menggunakan power bank dapat mengurangi usia baterai. Oleh sebab itu, usahakan penggunaannya dikurangi.
Jangan Ditinggal Tidur Semalaman
Cara charge HP yang tidak boleh diremehkan berikutnya adalah jangan sampai ditinggal tidur semalaman. Sebab, saat baterai penuh proses pengisian akan tetap berlangsung dan menyebakan umur baterai menurun.
Sekali dua kali mungkin bukan masalah besar. Tapi, jika dilakukan berulang kali maka performa baterai akan jauh menurun. Sehinga jadi cepat habis atau bahkan bermasalah saat dioperasikan.
Hindari Charge HP dari Laptop
Mengisi daya dari laptop merupakan solusi saat baterai HP mulai habis tapi tidak ada sumber colokan. Tapi, kebiasaan ini harus bisa dihindari karena besarnya arus yang mengalir dari port USB di laptop hanya 0,5A.
Sehingga, proses pengisian lebih lambat bahkan cenderung tidak benar-benar menambah daya. Oleh sebab itu, lebih baik kamu mengisi daya dari sumber listrik langsung.
Pastikan Menggunakan Baterai Original
Cara charge HP yang benar berikutnya adalah dengan menggunakan baterai original dari pabrikannya. Sehingga, proses penyimpanan daya lebih maksimal dan aman untuk HP.
Lepas Casing Saat Charge
Untuk HP yang suhunya naik saat dicharge, melepas casing sangat penting hukumnya. Sebab, hawa panas akan terhambat pembuangannya saat proses pengisian daya. Sehingga, berisiko merusak komponen di dalamnya.
Selain perawatan dari segi kebersihan, software, dan komponen lainnya agar tidak cepat rusak. Ternyata yang tidak kalah penting adalah memperhatikan cara charge HP yang benar.