Cara Membuat CV yang Menarik Agar Anda Diperhatikan oleh HRD – CV yang menarik adalah hal yang penting agar anda menonjol dari yang lain. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tips membuat CV (Curriculum Vitae) yang menarik di mata HRD.
Tidak berlebihan untuk dikatakan bahwa persaingan dalam mencari pekerjaan sangatlah tinggi, dimana para manajer perekrutan ataupun HRD acap kali dihadapkan dengan ratusan bahkan ribuan CV pada setiap posisi yang dibuka.
Meskipun hal tersebut baik bagi mereka, akan tetapi menjadi sulit bagi para pelamar untuk dapat menonjol dari para pesaing lainnya. Jika anda adalah salah satu dari kandidat tersebut, sangat penting untuk memperhatikan serta memastikan bagaimana CV yang anda kirimkan terlihat sempurna dan menarik perhatian para rekruter.
Cara membuat CV yang menarik harus anda pelajari dengan benar dan tidak boleh asal-asalan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tips yang bermanfaat buat kalian untuk diterapkan dalam penyusunan CV.
Cara Membuat CV yang Menarik Agar Anda Diperhatikan oleh HRD
Mulailah dengan sesuatu yang berkesan
CV yang anda susun haruslah bisa segera mengesankan para rekruter. Biasanya, kalau sudah banyak lamaran yang masuk, para rekruter akan memutuskan dalam hitungan detik apakah mereka akan terus membaca CV tersebut.
Oleh karena itu, pada bagian atas CV, pertimbangkan untuk meletakkan paragraf ringkas yang menyatakan tentang mengapa anda layak untuk pekerjaan tersebut. Setelah itu baru diikuti dengan beberapa poin yang menyertakan keterampilan serta pencapaian utama anda. Jika hal ini anda lakukan dengan benar, maka tentu akan segera menarik perhatian dari para perekrut.
Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa tajuk yang digunakan pada dokumen tersebut ringkas dan mudah untuk dibaca. Apabila anda menggunakan layout dan juga font yang sama pada surat lamaran, maka anda akan lebih terkesan konsisten.
Pamerkan kehidupan kerja anda
CV bukanlah menjadi tempat untuk menjadi sederhana. Saat anda menampilkan pencapaian profesional anda, anda perlu menyoroti dari pencapaian pada tugas sehari-hari anda. Jika memungkinkan, gunakan semacam data pengukur atas pencapaian yang telah anda peroleh. Hal tersebut menjadi bukti bahwa anda sangat berpengaruh positif bagi pekerjaan anda.
Pada bagian riwayat pekerjaan, anda perlu menunjukkan bagaimana anda dapat berkontribusi dan memberi manfaat kepada atasan anda. Sehingga, berkonsentrasilah pada hasil peningkatan dari tempat kerja anda sebelumnya.
Selain itu, juga penting untuk diperhatikan pada bagian ini adalah menunjukkan keterampilan dalam memimpin, bahkan jika anda tidak melamar untuk posisi manajemen. Keterampilan dalam memimpin sangat berguna pada posisi apapun. Dan juga, jangan lupa untuk menyoroti keserbagunaan anda, karena biasanya perekrut menyukai akan hal tersebut pada setiap karyawan baru.
Beberapa saran juga yang mungkin tidak biasa, yaitu apabila anda memiliki sebuah keterampilan yang relevan, dimana keterampilan tersebut anda peroleh bukan dari pekerjaan, jangan sungkan untuk menampilkannya.
Keterampilan tersebut tetaplah berharga. Kemudian juga apabila anda memiliki pengalaman negatif di tempat kerja serta mempelajari sesuatu yang penting, jangat takut untuk menampilkannya, hal itu juga dapat menunjukkan karakter yang baik.
Menggambarkan deskripsi pekerjaan
Keterampilan yang tercantum di CV anda haruslah sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan akan menganggap bahwa anda siap untuk melakukan peran tersebut.
Pada perusahan-perusahaan besar, biasanya mereka akan menggunakan sistem otomatis untuk menyeleksi CV yang masuk. Anda akan mendapatkan banyak kesuksesan jika anda memperhitungkan dan menyesuaikannya. Apabila anda menggunakan sebuah akronim untuk menjelaskan konsep, perusahaan atau detail secara teknis, tulis juga penjelasannya sehingga sistem otomatis pasti akan menangkap referensinya.
Selain itu, penggunaan kata kunci juga perlu diperhatikan dalam daftar pekerjaan. Kata-kata yang sama biasanya akan diperhatikan oleh program pada sistem otomatis. Jadi, saat anda menampilkan alat, proses dan juga bahasa khusus industri yang sama, maka kemungkinan besar anda akan diperhatikan.
Hapus informasi yang tidak relevan
Sebagian besar CV memiliki banyak informasi yang tidak relevan bahkan tidak diperlukan. Misalnya anda menyebutkan pendidikan pada sekolah menengah anda, hal tersebut tidaklah relevan. Jika ingin tetap menambahkannya, mungkin anda bisa meletakkan informasi tersebut di bagian bawah dokumen, kecuali anda melamar sebagai peran akademis.
Anda dapat menghapus pekerjaan paruh waktu dari masa muda anda, ataupun pekerjaan apapun yang sudah lebih dari 15 tahun yang lalu, kecuali apabila pekerjaan tersebut masih relevan hingga hari ini.
Pertimbangkan juga untuk membuang informasi yang tidak penting lainnya seperti hobi dan kehidupan pribadi. Karena hal itu terkadang bukan menjadi hal yang penting bagi para perusahaan.
Bahasa dan tata letak
Cara membuat CV yang menarik selanjutnya adalah dengan memperhatikan bahasa dan tataletak. Bahasa yang digunakan haruslah sederhana dan lugas. Mungkin anda lebih tergoda dengan membuat desain yang kreatif dengan bermacam pernak-pernik. Tetapi itu akan mengganggu perekrut dan sulit untuk dibaca oleh sistem otomatis. Jika anda ingin memamerkan kreativitas, mungkin anda bisa membuat portofolio online dan menautkannya pada CV.
Gunakanlah tata letak yang sederhana dan dengan font yang populer agar teks mudah untuk dibaca. Jangan lupa tingkatkan spasi pada baris untuk membuat CV anda lebih mudah dibaca, serta kurangi jarak margin jika membutuhkan banyak ruang. Jika suatu baris terdapat hanya satu kata, mungkin anda dapat menghapusnya sehingga menghemat banyak ruang.
Bahasa yang anda gunakan harus benar-benar diperhatikan. Ganti kata kerja dan kata sifat yang sekiranya membosankan dengan alternatif yang lebih menarik. Hindari klise, karena biasanya perekrut akan membaca sekilas tentang CV anda. Gunakan juga angka numerik daripada angka tertulis jika memang harus ditampilkan.
Jika semuanya telah diperhatikan dan diterapkan pada CV anda, maka yang terakhir adalah baca kembali CV tersebut, kemudian temukkan kalimat yang terdengar canggung dan kikuk. Hal ini juga sering diterapkan oleh para penulis novel untuk merapikan prosa mereka.
Pastikan tata letak yang anda gunakan konsisten dan periksa bagaimana kesalahan ejaan serta tata bahasa yang anda gunakan.
Menyusun CV adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh para job seeker. Cara membuat CV yang menarik yang tertuang pada artikel ini adalah tips yang mungkin dapat anda terapkan, sehingga CV anda dapat bersaing dengan banyaknya pesaing.