Cara Mengatasi Error 0xc0000005

Notifikasi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi virus, masalah hardware, registry file corrupt, bad sector pada hard disk dan lainnya

Deskripsi Error 0xc0000005

Error 0xc0000005 adalah salah satu notifikasi Windows yang terkenal. Pesan error ini tidak hanya mempengaruhi pengguna Windows 10, tetapi juga pengguna Windows 7 dan 8

Secara umum, ada 3 penyebab utama munculnya error:

1. Saat install Windows: “Unexpected error when installing Windows. Make sure the installation source can be accessed and restart the installation. Error code: 0xC0000005”
2. Saat membuka aplikasi: “The application could not be started correctly (0xc0000005). Click on “OK” to close the application.”
3. Pelanggaran akses aplikasi: “0xC0000005: Access violation when reading position …”

Selain itu, kesalahan juga dapat muncul saat memperbarui Windows, sehingga akan sulit melakukan perbaikan sistem operasi

Apa Penyebab Pesan 0xc0000005?

Bergantung pada konteks di mana kesalahan 0xc0000005 muncul, penyebab munculnya error baru bisa kita cari tahu

Misalnya, hardware tidak berfungsi dengan baik atau dikonfigurasi dengan tidak benar. Atau error yang berasal dari software yang berjalan, atau proses install yang cacat.

Umumnya, penyebab dari error 0xc0000005 adalah entri registry yang salah, file dll sistem yang hilang atau konfigurasi sistem yang rusak, dan serangan malware.

Cara mengatasi error code 0xc0000005

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk menyelesaikan masalah error yang paling mendekati untuk menyelesaikan masalah.

1. Matikan AppInit_DLLs lewat Registry

Terkadang entri “AppInit_DLLs” dapat menyebabkan masalah pelanggaran akses. Kamu bisa membukanya dengan cara ini:

1. Tekan Windows + R ➡ lalu ketik regedit dan tekan enter.
2. Setelah Registry Editor terbuka, buka lokasi AppInit_DLLs. Lokasi foldernya ada di HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows.
3. Klik 2x pada entry LoadAppInit_DLLs.
4. Masukkan angka 0 untuk membuatnya tidak aktif.
5. Klik OK dan restart komputer.

2. Scan komputer dengan Antivirus

Aktifkan real time protection & cloud delivered protection di Windows 10:

1. Klik Start Menu.
2. Klik Settings ➡ Update & security ➡ Windows Security ➡ Open Windows Security.
3. Klik Virus & threat protection.
4. Klik Manage settings dibawah Virus & threat protection settings.
5. Aktifkan fungsi Real-time protection dan Cloud-delivered protection.

Jika partisi sistem berisi bad sector atau terinfeksi oleh virus atau malware yang tidak dikenal, CMD mungkin tidak dapat bekerja secara normal. Setelah defender aktif, kamu bisa langsung melakukan scan kapanpun kamu mau

3. Gunakan Windows Memory Diagnostic

Buka Start Menu, lalu cari “Windows Memory Diagnostic” ➡ kemudian klik Run as Administrator pada program tersebut. Aplikasi ini berjalan secara otomatis sesaat setelah kamu menekan tombol Restart now and check for problems (recommended).

Proses ini memakan waktu yang lumayan lama. Jika memang ditemukan masalah, ada baiknya untuk segera ganti memory dengan kepingan yang baru.

4. Matikan Data Execution Prevention (DEP) pada program

Windows menawarkan fitur terintegrasi untuk melindungi memori kerja yang disebut Data Execution Prevention (DEP).

Mungkin, secara tidak sengaja DEP menyebabkan masalah akses seperti 0xc0000005. Untuk mematikan fitur ini:

1. Tekan Windows + R untuk membuka Run ➡ lalu ketik sysdm.cpl ➡ dan tekan Enter.
2. Di tampilan System Settings ➡ masuk ke tab Advanced ➡ klik Settings di kolom Performance.
3. Masuk ke tab Data Execution Prevention (DEP).
4. Pilih Activate Data Execution Prevention for all programs and services except for those selected.
5. Klik Add dan tambahkan file .exe yang bermasalah
6. Klik Apply ➡ lalu OK untuk menutup panel DEP.
7. Restart komputer.

5. Update driver komputer

1. Akses Control Panel ➡ Hardware and Sound ➡ Device Manager.
2. Pilih Display adaptors ➡ klik kanan perangkat yang digunakan.
3. Klik Update Driver ➡ pilih Update Otomatis.
4. Tunggu update selesai.