10 Tips Membuat Artikel SEO Friendly – Cara Membuat Artikel SEO Friendly – Sebelum masuk kedalam topik utama, coba Anda Jawab pertanyaan berikut ini terlebih dahulu :
- Berapa banyak artikel yang sudah pernah Anda tulis / buat?
- Apakah Anda merasa kesulitan dalam mencari ide dalam menulis artikel?
- Apakah Anda sudah membuat banyak artikel namun tetap tidak ada pengunjung?
- Apakah Anda ingin membuat artikel yang disukai oleh pembaca?
- Apakah Anda penasaran tenang strategi pakar SEO untuk meranking banyak keyword didalam satu artikel sekaligus?
JIka Anda ingin upgrade pengetahuan mengenai strategi membuat artikel yang tepat untuk mengisi blog / website Anda, maka simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Artikel SEO Friendly?
Simpel saja, sesuai namanya artikel ini bertujuan untuk disukai oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing ataupun lainnya.
Namun dikarenakan Google mendapatkan share market sebanyak 76-86% market search engine di dunia
(Sumber : https://99firms.com/blog/search-engine-statistics/#gref).
Oleh karenanya, kita akan membahas mengenai strategi membuat artikel yang pas untuk mesin pencari Google.
Mengapa Harus Membuat Artikel SEO Friendly?
Hemat kami, artikel yang SEO Friendly = akan mendapatkan ranking yang lebih baik di mesin pencari Google.
Banyak perdebatan dalam dunia SEO, namun saya garis besarkan bahwa sebenarnya artikel yang SEO Friendly adalah artikel yang dapat memenuhi kebutuhan pembaca atau usernya. Bukan semata-mata memanipulasi ranking.
Maksudnya bagaimana?
Gini, apabila Anda masih kebingungan berapa jumlah kata dalam satu artikel yang tepat? Bagaimana cara mengatur H1, H2, H3, dan seterusnya, bagaimana mengatur meta title, meta description dan sejenisnya, maka itu salah kaprah.
Artikel yang SEO Friendly bukan terpaku pada masalah remeh seperti hal di atas. Tetapi lebih ke apakah artikel Anda memenuhi kebutuhan si pembaca atau tidak?
Misal :
Si pembaca ingin mengetahui tentang peluang usaha bisnis laundry
Nah Anda buatlah artikel yang membahas secara keseluruhan tentang bisnis laundry.
Misalnya secara outline, Anda akan membahas :
- Apa itu bisnis laundry?
- Bagaimana potensi bisnisnya?
- Macam-macam bisnis laundry (Laundry koin, kiloan, dan lainnya)
- Berapa modal yang dibutuhkan untuk membuat usaha laundry?
- Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis laundry?
- Bagaimana cara membuat bisnis laundry menjadi lebih besar / upscale bisnis laundry
- dsb (buatlah selengkap dan se-komprehensif mungkin)
Sudah paham maksud artikel yang memenuhi kebutuhan si pembaca?
Intinya adalah, saat pembaca datang ke artikel Anda, maka Ia akan disuguhkan informasi yang sangat lengkap di website Anda.
Jangan sampai si pembaca mencari informasi lain ke website kompetitor Anda, biarkanlah mereka betah di website Anda, betah membaca artikel yang super lengkap di situs Anda.
“Pastikan bahwa saat membuat artikel, buatlah artikel selengkap mungkin lalu Anda harus menggunakan bahasa yang seefektif mungkin, dan tidak bertele-tele”.
Lalu berapa jumlah kata dalam satu artikel yang ideal?
TERGANTUNG
Karena setiap artikel tidak harus memiliki banyak kata, namun Ia sudah bisa ranking keyword yang bahkan berat sekalipun.
Namun untuk artikel yang sifatnya informasi, buatlah selengkap mungkin. Perkiraan minimal buatlah 2000 kata
Kesimpulannya, artikel yang SEO Friendly adalah artikel yang dapat memenuhi kebutuhan si pembaca / user.
FAKTA
Salah satu algoritma penting di Google saat ini adalah Google mengutamakan UX (User Experience).
Artinya, jika artikel Anda disukai dan memenuhi kebutuhan si pembaca, maka artikel Anda akan disukai oleh Google.
Dan artikel yang disukai oleh pembaca akan membuat ranking artikel Anda menjadi lebih baik, sebagai hadiahnya Google akan memberikan peringkat 10 besar atau bahkan 3 besar di halaman 1 Google.
Itulah arti artikel SEO Friendly menurut Pendekar Digital. Jika Anda sudah paham, maka langkah selanjutnya adalah Anda harus memahami tahapan membuat artikel yang tepat.
Tahapan & Cara Membuat Artikel SEO Friendly
Sudah siap untuk mengetahui cara membuat artikel yang SEO friendly? Simak 10 Langkahnya sebagai berikut :
- Pahami search intent
- Pahami riset keyword dan LSI
- Pahami dan lakukan grouping keyword
- Pahami topik dan konten
- Mencari sumber / ide penulisan artikel
- Pahami format penulisan artikel
- Memulai pembuatan artikel
- Siapkan data pendukung (Statistik, foto, dll)
- Lakukan review kembali artikel yang dibuat
- Promosikan artikel
Untuk penjabaran detailnya, simak informasi berikut ini.
Cara Membuat Artikel SEO Friendly
Langkah 1
Pahami Search Intent
Tahapan pertama dalam membuat artikel adalah memahami search intent.
Simpelnya, search intent adalah jenis informasi apa yang dicari oleh pembaca.
Search intent adalah maksud tujuan user dalam mencari informasi.
Jadi, setiap user memiliki maksud dan tujuan yang berbeda saat mencari informasi di internet. Nah maksud dan tujuan tersebutlah yang diartikan sebagai search intent.
Sebagai seorang pembuat artikel, kita harus paham tentang hal tersebut. Dengan memahami search intent, maka kita dapat menyuguhkan informasi yang lebih bermanfaat untuk pembaca website kita.
Adapun Search intent ini dibagi menjadi 5 :
- Search Intent Informasi
- Search Intent Navigational
- Search Intent Commercial Investigation
- Search Intent Comparison
- Search Intent Transactional
Oke mari kita bahas satu-satu :
1. Search Intent Information
Sesuai dengan namanya, search intent informasi ini artinya user membutuhkan informasi yang Ia butuhkan di mesin pencari.
Search intent informasi ini dibagi menjadi 2 :
- Informasi yang dapat dijawab cepat oleh Google
- Informasi yang dijawab di dalam artikel website kita.
Contoh keyword informasi yang dapat dijawan cepat oleh Google (Tidak membutuhkan klik kedalam website)
- Berapa suhu saat ini?
- Berapa harga dollar?
- Siapakah penemu listrik?
- Tanggal berapa sekarang
- dll
Contoh keyword informasi yang dijawab di dalam artikel website kita.
- Cara membuat artikel SEO Friendly
- Apa itu artikel SEO friendly?
- Apa itu search intent?
- Bagaimana cara mendapatkan snippet Google?
- Dll
Berdasarkan dua hal tersebut, Anda harus memilih keyword informasi yang dijawab di dalam artikel website kita saja.
Kenapa?
Karena jika kita membidik keyword yang jelas-jelas tidak membutuhkan klik, maka pembuatan artikel kita akan sia-sia.
Maka, hindarilah keyword yang bisa dijawab oleh Google tanpa melakukan klik sama sekali ke website kita.
2. Search Intent Navigational
Jenis search intent navigational adalah user sudah mengetahui informasi yang akan dicari pada website tertentu.
Biasanya search intent ini memiliki ciri “Terdapat nama brand” dalam keyword yang dicarinya.
Misal :
- Garuda Login
- Jasa SEO Pendekar Digital
- Daftar Facebook
- Instagram Login
- dll
Jika user sudah tahu informasi yang dibutuhkan seperti apa, maka tugas kita adalah menyuguhkannya saja.
Misal kita pemilik Garuda Indonesia. dan user mencari Garuda Login.
Ya sudah, kita buat halaman login website Garuda Indonesia.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
Jika keyword tersebut bukan brand kita, lebih baik kita mencari keyword lain. Karena hasil optimasinya tidak akan maksimal atau cenderung sia-sia karena tidak mendapatkan klik dari user
3. Search Commercial Investigation
Pernahkah Anda mencari review di Google tentang barang yang ingin Anda beli? Mencari rekomendasi merek mana yang cocok untuk kebutuhan Anda? Mencari cari apakah sedang ada promo ataupun tidak?
Jika Anda pernah melakukannya, itulah yang dimaksud search intent commercial investigation.
Kita akan mencari informasi terlebih dahulu sebelum membeli sebuah barang yang kita inginkan atau kita butuhkan.
Contoh :
- “Rekomendasi android dibawah 4 juta”
- “Hosting terbaik di Indonesia”
- “harga laptop X”
- dll
Keyword tersebut berpotensi untuk menghasilkan pembelian. Ingat masih potensi, karena mereka masih mengumpulkan informasi terlebih dahulu, jika Anda ingin mereka menjadi pembeli, maka yakinkanlah dia agar segera membeli.
Apabila Anda ingin menjual produk maupun jasa, maka carilah keyword ini sebanyak mungkin yang berhubungan dengan bisnis Anda. Kemudian siapkan konten yang berkualitas serta tepat sasaran.
4. Search Intent Comparison / Perbandingan
Search intent jenis ini biasanya dilakukan oleh user yang sedang bingung ingin membeli produk yang mana?
Biasanya, mereka sedang membandingkan secara kontras / mencolok antara kedua produk.
Jadi kita bisa mengedukasi pemutusan pembelian mereka
Contoh Keyword Search Intent :
- Samsung S12 VS iPhone 11
- Xiaomi Redmi 10 VS Xiaomi Redmi Note 10
- Facebook VS Instagram
- Laptop Asus ROG VS Laptop ASUS Vivobook
- Laptop ASUS ROG VS Komputer
- dll
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
Halaman / artikel yang bagus adalah artikel yang menjelaskan PRO & Kontra dari masing-masing produk secara jelas dan bisa memuaskan search intentnya.
FAKTA :
Pada tahap ini, user masih bingung memilih antara produk satu dengan lainnya.
Ada kemungkinan, mereka akan membeli produk kita karena artikel yang kita buat dapat menarik minat pembelian pengunjung website.
Jadi, buatlah artikel sebaik mungkin, dan jangan lupa buatlah CTA (Call To Action) agar membeli produk dari website kita.
5. Search Intent Transactional
Keyword jenis biasana memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan CPC yang tinggi pula. Keyword ini termasuk pula dalam YMYL (Your Money Your Life), hemat saya maksudnya adalah orang-orang yang bersaing di kata kunci tersebut bertujuan untuk memperoleh penjualan / transkasi, oleh karenanya tingkat persaingannya pun cukup tinggi.
Contoh :
- “Jasa SEO”
- ‘Jasa Pembuatan Website”
- “Jual Rumah di Jakarta”
- “Beli Sepatu Murah”
- “Jual Gamis di Bandung”
- dll
Sebagai catatan, untuk kata kunci jenis ini biasanya memiliki tingkat pencarian / volume yang lebih rendah daripada 3 search intent lainnya di atas. Namun tingkat konversinya sangat besar.
Keyword dengan search intent transactional biasanya memiliki tingkat persaingan yang tinggi, contoh simpelnya adalah pemain besar seperti marketplace Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll. turut serta untuk memenangkan persaingann kata kunci tersebut.
Dan saya rasa, untuk website baru akan sulit rasanya untuk mengalahkan website raksasa tersebut yang telah membangun kepercayaan publik dan google.
Langkah 2
Pahami Riset Keyword dan LSI
(https://sintesa.net/cara-riset-keyword/)
Untuk pencarian riset Keyword dan LSI bisa dilihat pada sumber di atas.
Tips :
Tahapan ini biasanya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan kata kunci sebanyak mungkin terlebih dahulu, dan tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Misalnya : Jika Anda memiliki bisnis jasa konveksi yang hanya ingin menargetkan wilayah Jakarta saja, ya sudah bahaslah seputar dunia konveksi saja, tidak perlu membahas hal yang tidak ada kaitannya di dunia konveksi seperti peluang usaha laundry, atau peluang bisnis ternak lele.
Itu tidak perlu, cukup bahas dunia konveksi saja, karena bidang tersebut pun jika dibedah memiliki banyak sekali keyword didalamnya.
Klik tombol dibawah ini untuk detail pembahasan riset keyword paling ampuh!
Langkah 3
Pahami dan Lakukan Grouping Keyword
Pada tahapan ini, tentunya Anda telah memiliki dan mengumpulkan banyak keyword sekaligus. Langkah selanjutnya adalah grouping konten.
Maksudnya adalah, Anda harus melakukan pengelompokkan kata kunci yang Anda miliki.
Misal :
Kategori seputar Tips
Kategori seputar Pengetahuan produk
Kategori seputar Rekomendasi produk
Kategori berdasarkan search intent, dll
Intinya adalah Anda harus melakukan pengkategorian keyword.
Contoh :
Artikel ini dibuat dengan kategori
- Definisi (Disini bahas Apa itu SEO dan manfaat SEO)
- Cara Membuat Artikel SEO (Diberikan langkah taktis pembuatan artikel)
- Contoh Artikel SEO (Karena disini diberikan studi kasusnya)
- Cara membuat artikel yang menarik (ada di sub judul di bawah)
- dll (akan di update)
Berdasarkan hal tersebut, mulailah kami buat artikel yang sesuai dengan pengkategorian tersebut.
Sudah paham? Oke kita lanjutkan ke langkah selanjutnya
Langkah 4
Pahami Topik dan Konten
Setelah memahami kategori, selanjutnya kita harus memahami kontennya.
Maksudnya bagaimana?
Jadi, Google saat ini menonjolkan kepuasan user (UX), dalam hal ini saat user mencari informasi di halaman 1 Google.
Nah, website yang ada di halaman 1 Google tersebut telah memenuhi kriteria UX tersebut.
Alhasil, website yang ada di halaman 1 Google itu disukai oleh user.
Saat user suka dengan artikel website tersebut, Google pun akan suka dengan website itu.
Darisanalah salah satu cara agar kita bisa memahami isi konten yang disukai oleh user.
Tips :
Anda dapat mengetik kata kunci terkait di Google, lalu baca artikel yang ada di halaman 1 Google. Disana Anda akan memahami search intent berjeniskan apa.
Contoh :
Foto di atas diambil pada tanggal 2 Januari 2021.
Jika kita lihat, terdapat tanda kotak merah dan garis bawah berwarna orange.
Mencoba Memahami Konten Yang Disukai User
Kotak merah lebih dahulu :
- NiagaHoster membahas tentang 17 Cara Membuat Artikel SEO Friendly
- Projasaweb membahas mengenai Cara menulis artikel SEO, definisi dan manfaatnya
- Folder SEO membahas tentang pengertian dan cara menulis artikel SEO friendly
- PanduanIM membahas tentang cara menulis artikel SEO friendly
- Webarq membahas tentang cara menulis artikel SEO
Garis bawah berwarna orange, ini menggambarkan isi artikelnya. Kita lihat :
- Niagahoster : Cara menulis artikel yang SEO Friendly
- Projasaweb : Pentingnya artikel SEO dan apa manfaat menggunakan artikel SEO
- Folder SEO : Bahas tentang definisi, manfaat dan cara menulis artikel yang baik dan benar
- PanduanIM : Membahas tentang 9 langkah mudah membuat artikel yang SEO Friendly
- Webarq : Bahas tentang poin-poin yang wajib diketahui sebelum membuat artikel SEO friendly.
Sudah menangkap garis besarnya? Jika belum, oke kita bahas lebih lanjut.
Apa yang harus dilihat?
Search intent dan isi pembahasannya
Jika kita lihat pada contoh di atas, keyword artikel SEO ini mengandung search intent informasi.
Jadi, jika kita bidik keyword tersebut, yasudah kita buat informasi selengkap mungkin untuk user kita.
Bagaimana dengan isi pembahasannya?
Jika dilihat, website yang meranking di halaman 1 Google ini memiliki kategori yang cukup lengkap. Mulai dari definisi, manfaat, langkah taktis sebelum membuat artikel dan bagaimana cara membuat artikel SEO.
Nah jika kita sudah menangkap informasi tersebut, yasudah kita buat saja artikel yang membahas definisi artikel SEO, manfaatnya, hal yang harus diperhatikan sebelum buat artikel dan bagaimana cara membuat artikel SEO.
Seperti artikel yang Anda baca saat ini. Laman ini pun membidik keyword Artikel SEO hehe. Jika website PendekarDigital.co.id meranking keyword “Artikel SEO”, ya sudah tidak aneh sih hehe, soalnya kami bidik keyword tersebut.
Jika belum meranking keyword “Artikel SEO” yasudah, tunggu aja dulu. Siapatau Google masih malu-malu buat memberi hadiah page 1 untuk website Pendekar Digital, hehe.
Langkah 5
Mencari Sumber / Ide Penulisan Artikel
Melanjutkan langkah ke 4, tahap ini pun dapat Anda cari dari berbagai sumber. Baik itu buku, penelitian, video maupun artikel dari website lain maupun dari perusahaan Anda sendiri.
Intinya adalah kumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk ide penulisan Anda. Lalu pahamilah maksudnya agar lebih mudah membuat artikel terkait.
Langkah 6
Pahami Format Penulisan Artikel
Format Penulisan Artikel (https://irvantaufik.me/blogging/cara-membuat-konten-website/)
Untuk format penulisan artikel, Anda bisa lihat di website di atas.
Langkah 7
Memulai Pembuatan Artikel
Jika Anda sudah paham ke enam langkah di atas, selanjutnya adalah Anda buat artikel berdasrkan informasi yang Anda peroleh dan Anda pahmi.
PRO TIPS :
Buatlah artikel semenarik mungkin dan selengkap mungkin TANPA HARUS MEMIKIRKAN KAIDAH SEO LAINNYA YANG ANDA KETAHUI
Buatlah artikel dengan mengalir dan sekomprehensif mungkin.
Masih ingat alasan menulis artikel SEO Friendly bagian ini :
Salah satu algoritma penting di Google saat ini adalah Google mengutamakan UX (User Experience).
Artinya, jika artikel Anda disukai dan memenuhi kebutuhan si pembaca, maka artikel Anda akan disukai oleh Google.
Artikel disukai Google = Mendapatkan ranking terbaik
Jadi, buatlah artikel yang disukai oleh pembaca terlebih dahulu.
Langkah 8
Siapkan Data Pendukung (Statistik, Foto, dll)
Data, statistik diperlukan agar orang lain percaya dengan informasi yang Anda berikan. Jadi berikanlah data pendukung lainnya.
Langkah 9
Lakukan Review Kembali Artikel Yang Dibuat
Setelah Anda membuat artikel dan memberikan data pendukung. Langkah selanjutnya adalah Anda harus melakukan review artikel terlebih dahulu.
Sekarang waktunya Anda menyisipkan kata kunci / keyword yang Anda peroleh di artikel. Anda dapat menyisipkannya di sub judul maupun pembahasan artikel.
Jika saya pribadi, untuk jumlah pencarian yang banyak akan dibuatkan sub judul tersendiri. Contoh real, Anda dapat melihat pada postingan penjual jasa SEO berikut
https://vatih.com/bisnis/jasa-seo/
Pada website di atas, terdapat penyebaran keyword yang sangat baik.
Maksudnya gimana? Coba lihat subjudul yang berwarna orange, itu adalah keyword yang disisipkan sebagai subjudul / subtopik yang dibahas pada satu tema yang sama yakni “JASA SEO”
Jika artikel Anda belum menerapkan hal tersebut, silahkan untuk review kembali dan edit hingga mantap. Hasilnya pasti sangat bagus.
Langkah 10
Promosikan Artikel
Pada bagian ini, Anda dapat mempromosikan artikel Anda dengan menyebarkannya di grup facebook, email marketing, maupun membuat backlink kontekstual di website yang satu niche dengan Anda.
Tentunya Anda akan bekerjasama dengan blogger lain apabila melakukan promosi backlink kontekstual yang berkualitas tersebut.
Sekian artikel Zhynetrick tentang 10 Tips Membuat Artikel SEO Friendly Semoga bermanfaat.