Nepal Van Java: Desa Wisata Hits di Lereng Gunung Sumbing Magelang Jawa Tengah

Nepal Van Java: Desa Wisata Hits di Lereng Gunung Sumbing Magelang Jawa Tengah – Nepal Van Java adalah sebutan populer untuk sebuah desa bernama Dusun Butuh, yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa ini mendapat julukan tersebut karena pemandangan rumah-rumah penduduk yang berderet rapat di lereng Gunung Sumbing, mirip dengan perkampungan di pegunungan Himalaya, Nepal. Suasana alam yang sejuk, panorama sawah berundak, serta keramahan warga menjadikan desa ini destinasi wisata favorit bagi para pencinta fotografi, pendaki, dan wisatawan umum.

Lokasi dan Akses Menuju Nepal Van Java

Nepal Van Java Desa Wisata Hits di Lereng Gunung Sumbing Magelang Jawa Tengah
Source Image : Pexels

Nepal Van Java berlokasi di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dengan ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, desa ini menyuguhkan udara segar khas pegunungan.

Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dari pusat Kota Magelang, perjalanan menuju Nepal Van Java memakan waktu sekitar 45 menit. Jalan menuju desa sudah beraspal meskipun menanjak, dan tersedia area parkir yang cukup luas di dekat pintu masuk kawasan wisata.

Sejarah dan Julukan Nepal Van Java

Awalnya, Dusun Butuh hanyalah desa pertanian yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani sayur. Julukan Nepal Van Java mulai dikenal luas setelah banyak wisatawan mengunggah foto-foto indah desa ini di media sosial. Rumah-rumah warga yang bertumpuk di lereng, ditambah latar belakang megah Gunung Sumbing, menghadirkan pemandangan unik yang membuat desa ini viral.

Sejak saat itu, Nepal Van Java berkembang menjadi desa wisata dengan pengelolaan swadaya masyarakat setempat. Pemerintah daerah pun turut mendukung dengan membangun sarana pendukung seperti jalan setapak, spot foto, hingga homestay.

Daya Tarik Nepal Van Java

1. Panorama Rumah Bertingkat di Lereng Gunung

Keunikan utama Nepal Van Java adalah deretan rumah warga yang terlihat seperti tersusun bertingkat di lereng gunung. Dari kejauhan, pemandangan ini menyerupai perkampungan di Nepal sehingga banyak wisatawan yang menjadikannya latar belakang foto.

2. Spot Foto Instagramable

Tersedia banyak spot foto yang menarik, seperti Gapura Nepal Van Java, gardu pandang, dan area rooftop rumah warga. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen dengan latar Gunung Sumbing yang menjulang megah.

3. Wisata Alam dan Pertanian

Selain panorama desa, pengunjung juga dapat menikmati hamparan kebun sayur yang ditanam warga. Berbagai tanaman hortikultura seperti kubis, wortel, dan bawang daun tumbuh subur di lahan pertanian lereng gunung. Beberapa petani bahkan membuka kesempatan bagi wisatawan untuk ikut merasakan pengalaman bercocok tanam.

4. Keindahan Gunung Sumbing

Bagi pendaki, Nepal Van Java adalah salah satu pintu masuk jalur pendakian ke Gunung Sumbing. Banyak pendaki yang menginap di homestay sekitar desa sebelum memulai perjalanan mendaki.

5. Budaya dan Kehidupan Warga

Selain keindahan alam, daya tarik lain dari Nepal Van Java adalah keramahan penduduk lokal. Wisatawan bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat pedesaan, mulai dari memasak bersama, menginap di homestay, hingga mengikuti kegiatan budaya setempat.

Fasilitas Wisata di Nepal Van Java

Untuk mendukung kenyamanan wisatawan, Nepal Van Java telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain:

  • Area parkir luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat

  • Homestay dengan harga terjangkau

  • Warung makan dan kafe yang menyajikan makanan khas pedesaan

  • Spot foto modern dengan background Gunung Sumbing

  • Penyewaan jasa ojek lokal untuk menjelajahi area desa

Harga Tiket Masuk Nepal Van Java

Biaya masuk ke Nepal Van Java sangat terjangkau. Wisatawan hanya perlu membayar tiket sekitar Rp 10.000 per orang, ditambah biaya parkir kendaraan. Harga homestay di sekitar desa bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per malam, tergantung fasilitas yang tersedia.

Waktu Terbaik Mengunjungi Nepal Van Java

Agar mendapatkan pengalaman terbaik, waktu yang disarankan untuk berkunjung ke Nepal Van Java adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan Mei hingga September. Pada musim ini, cuaca lebih cerah sehingga panorama Gunung Sumbing terlihat jelas. Sebaliknya, saat musim hujan, kabut sering turun dan menutupi pemandangan desa.

Tips Berwisata ke Nepal Van Java

  1. Gunakan pakaian hangat karena suhu di lereng Gunung Sumbing cukup dingin, terutama malam hari.

  2. Datang pagi hari agar bisa menikmati pemandangan sunrise yang indah.

  3. Bawa kamera terbaik untuk mengabadikan keindahan panorama desa.

  4. Hormati adat dan kebiasaan lokal, terutama jika menginap di homestay.

  5. Siapkan kondisi fisik jika ingin melanjutkan perjalanan mendaki Gunung Sumbing.

Kesimpulan

Nepal Van Java bukan sekadar desa wisata biasa, melainkan perpaduan antara keindahan alam, kehidupan tradisional, dan budaya lokal. Dengan panorama rumah bertingkat di lereng Gunung Sumbing yang menyerupai kampung di Himalaya, desa ini mampu menarik perhatian wisatawan dari seluruh Indonesia hingga mancanegara.

Berlibur ke Nepal Van Java akan memberikan pengalaman berharga yang sulit dilupakan, baik bagi pecinta fotografi, pendaki, maupun wisatawan yang sekadar ingin menikmati suasana pedesaan yang asri dan sejuk.

Pos terkait