Bola basket adalah: definisi sejarah teknik dan aturan – Permainan bola basket adalah olahraga kelompok yang terdiri dari 2 tim lawan yang masing-masing terdiri dari 5 anggota. Tujuan dari permainan bola basket adalah untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dengan meletakkan bola di atas ring lawan.
Permainan bola basket berlangsung dalam ruangan seukuran lapangan basket dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter. Posisi utama dalam permainan bola basket yaitu, striker yang bertanggung jawab untuk mencetak poin dan memasukkan bola ke dalam ring lawan, pertahanan, pemain yang bertanggung jawab untuk memblokir lawan dan playmaker, pemain yang berperan dalam penguasaan bola. aliran bola dan juga akan merancang strategi permainan.
Sejarah Bola Basket di Indonesia
Sejarah bola basket di Indonesia dimulai dengan kedatangan pedagang dari Tiongkok, tepat sebelum kemerdekaan. Saat itu, beberapa klub bola basket didirikan di kota-kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan juga Yogyakarta. Anggota klub-klub ini lebih banyak daripada mereka yang belajar di sekolah Cina.
Liem Tjien Siong dan Sonny Hendrawa adalah pemain legendaris pertama di dunia basket Indonesia. Meski saat itu tim Indonesia hanya berhasil menempati urutan ke-4 setelah Filipina, Korea atau Jepang, namun berhasil mengharumkan nama Indonesia di antara Asia. Pasalnya, ia meraih gelar pemain terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia ke-4 yang akan digelar di Seoul, Korea Selatan.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pekan olahraga nasional di Solo untuk pertama kalinya pada tahun 1948. Pada kesempatan ini, permainan bola basket ditambahkan ke dalam daftar pertandingan. Artinya olahraga ini berkembang pesat di Indonesia. Jadi faktanya olahraga bola basket baru resmi diakui oleh Indonesia pada tahun 1951. Saat itu, seorang Maladi adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia.
tak lama kemudian dia akan menjabat sebagai menteri olahraga. Organisasi bola basket di Indonesia sendiri kemudian akan didirikan berdasarkan nenek moyang Maladi yang dipimpin oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten. Pada tahun 1955, organisasi ini juga menjelma menjadi Federasi Bola Basket Indonesia (Perbasi) untuk mempertemukan organisasi bola basket terbesar di seluruh pelosok tanah air.
Teknik dasar permainan bola basket
Beberapa Teknik Dalam Bola Basket
Bola basket adalah olahraga yang memerlukan keterampilan teknis yang baik dari para pemainnya. Berikut adalah beberapa teknik penting yang harus dikuasai oleh pemain bola basket:
1. Shooting (Menembak)
Menembak adalah keterampilan paling fundamental dalam bola basket. Pemain harus memiliki ketepatan dan konsistensi dalam melemparkan bola ke dalam keranjang dari berbagai posisi di lapangan.
2. Dribbling (Menggiring Bola)
Dribbling memungkinkan pemain untuk menggerakkan bola di lapangan saat bergerak. Pemain harus menguasai berbagai teknik dribbling untuk menghindari pemain lawan dan membawa bola ke arah keranjang.
3. Passing (Melempar Bola)
Melempar bola dengan akurat dan tepat waktu merupakan keterampilan penting dalam bola basket. Pemain harus dapat melakukan berbagai jenis lemparan seperti chest pass, bounce pass, dan overhead pass.
4. Rebounding (Mengambil Rebound)
Rebounding adalah kemampuan untuk mengambil bola yang memantul dari papan rebound setelah tembakan yang gagal. Pemain yang kuat dalam rebounding dapat memberikan timnya lebih banyak peluang untuk mencetak gol.
5. Defense (Bertahan)
Bertahan merupakan kunci untuk menghentikan tim lawan dari mencetak gol. Pemain harus memiliki keterampilan dalam menutupi pemain lawan, merebut bola, dan mencegah tembakan.
6. Layup (Tembakan Mengarah ke Keranjang)
Layup adalah teknik tembakan yang dilakukan dengan mengarahkan bola ke dalam keranjang setelah melewati pertahanan lawan. Ini adalah salah satu teknik paling dasar dalam bola basket.
7. Post Moves (Gerakan di Area depan Ring)
Pemain yang bermain di posisi depan ring harus memiliki keterampilan dalam melakukan berbagai gerakan untuk mencetak gol di area depan ring, seperti hook shot dan drop step.
8. Screening (Memberikan Pilihan)
Screening adalah taktik di mana seorang pemain membantu rekan satu timnya untuk mendapatkan posisi terbuka dengan memberikan penghalang kepada pemain lawan.
9. Stealing (Merampas Bola)
Merampas bola dari pemain lawan merupakan keterampilan bertahan yang efektif. Pemain harus menguasai teknik-teknik untuk merampas bola tanpa melakukan pelanggaran.
10. Blocking (Memblokir Tembakan)
Memblokir tembakan merupakan cara efektif untuk mencegah tim lawan mencetak gol. Pemain harus memiliki keterampilan dalam melompat dengan cepat dan tepat untuk memblokir tembakan.
Beberapa Aturan dalam Bola Basket
Terdapat berbagai macam aturan dalam bola basket yang mengatur bagaimana permainan dilakukan. Berikut beberapa aturan penting dalam bola basket:
- Waktu Permainan: Sebuah pertandingan bola basket terbagi menjadi empat kuartal, dengan masing-masing kuartal berdurasi 12 menit dalam kompetisi NBA. Namun, dalam kompetisi lain atau tingkat amatir, durasi kuartal dapat bervariasi.
- Pelanggaran: Ada berbagai jenis pelanggaran dalam bola basket, seperti pelanggaran menggiring (traveling), pelanggaran bola (carrying), pelanggaran melanggar lawan (foul), pelanggaran melanggar batas waktu (shot clock violation), dan lain-lain.
- Out of Bounds (Keluar Lapangan): Bola dianggap keluar lapangan jika menyentuh garis lapangan atau pemain yang terakhir menyentuh bola berada di luar garis lapangan. Pada umumnya, bola diberikan ke tim lawan yang tidak melakukan pelanggaran.
- Poin: Poin dalam bola basket diberikan ketika bola masuk ke dalam keranjang. Tembakan dari dalam garis tiga poin bernilai tiga poin, sedangkan tembakan di luar garis tiga poin bernilai dua poin. Jika pemain dilanggar saat melakukan tembakan dan tembakannya masuk, ia diberikan kesempatan untuk mencetak poin ekstra dari garis lemparan bebas.
- Substitusi: Pelatih dapat melakukan substitusi pemain selama waktu istirahat atau waktu pemain berhenti. Namun, dalam pertandingan yang berlangsung, pemain hanya dapat diganti saat waktu permainan berhenti.
- Pelanggaran Teknis: Pelanggaran teknis dapat diberikan untuk perilaku tidak sportif atau pelanggaran aturan yang tidak terkait dengan kontak fisik langsung antara pemain. Ini bisa berupa bicara kotor, melanggar aturan tentang jumlah pemain di lapangan, atau melanggar aturan tentang penggunaan jersey.
- Klasifikasi Pelanggaran: Pelanggaran dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran individu, pelanggaran tim, atau pelanggaran teknis. Pelanggaran individu terjadi ketika seorang pemain melanggar aturan secara pribadi, sementara pelanggaran tim melibatkan tim secara keseluruhan dalam melanggar aturan tertentu.
- Waktu Tunggu: Dalam beberapa situasi, seperti tembakan bebas atau pemain yang keluar dari lapangan karena cedera, waktu permainan dihentikan sementara. Ini disebut waktu tunggu.
Aturan-aturan ini ditetapkan untuk menjaga keadilan dan integritas dalam permainan bola basket serta memastikan bahwa permainannya berjalan dengan baik dan teratur.