Pengalaman Naik Kereta Argo Dwipangga Mantul Euy – Saya termasuk orang yang sangat jarang keluar rumah, paling jauh juga radius dalam kota atau paling gak tetangga kota. Sedangkan untuk urusan jalan-jalan atau wisata saya lebih suka pakai jasa travel karena bisa rame-rame dan pastinya lebih seru. Naun, suatu ketika bulan Agustus lalu saya terpaksa harus ke luar kota, Jakarta tepatnya karena sesuatu hal yang sangat penting berkaitan dengan urusan pekerjaan. Karena tak terburu-buru dan ingin mencoba merasakan perjalanan via darat, saya kemudian mencoba untuk pesan tiket kereta api.
Perjalanan ke Kota Jakarta ini menjadi perjalanan pertama saya menggunakan Kereta Api. Pasalnya selama ini lebih sering naik Bus. Sempat kebingungan juga bagaimana cara pesan tiket dan tata-cara masuk di stasiunnya, namun di era yang serba online ini saya cukup dimudahkan karena sudah banyak aplikasi booking tiket kereta api (silakan google-in sendiri ya hehe), jadi saya tidak perlu repot memesan tiket ke stasiun, karena tinggal pesan lewat smartphone saja. Setelah mencari-cari jenis kereta dan jadwal keberangkatannya, akhirnya saya pilih untuk cobain kereta Api Argo Dwipangga karena bisa berangkat jam 8 malam dari stasiun Balapan Solo dan tiba di Jakarta sekitar pagi subuh jam setengah 5.
Pengalaman Naik Kereta Argo Dwipangga Mantul Euy
Saya booking tiket kereta Argo Dwipangga 3 hari sebelum hari H tepatnya tanggal 1 Agustus kemarin dan berangkat tanggal 3 Agustus. Ketika masuk ke Stasiun agak tergesa-gesa karena pas mau berangkat ada aja yang kelupaan sehingga waktunya ngepres banget, dan tiba di stasiun kurang 10 menit dari jadwal keberangkatan. Tsetibanya di stasiun saya menunggu sekitar 5 menit saja dan sudah ada pemberitahuan bahwa kereta Argo Dwipangga sebentar lagi akan masuk jalur 5. Ternyata lumayan tepat waktu juga kereta datangnya, selain itu ruang tunggunya juga sangat nyaman, jauh sekali denganjaman dulu 10 tahun lalu yang terlihat banyak sekali orang jualan, ruwet, dan kotor tempatnya (Cuma lihat di TV sih sebenernya hehe).
Setelah kereta datang, saya langsung masuk ke gerbong Eksekutif nomer 2, oh iya kelupaan, kalau kita pesan tiket online via aplikasi kita bisa pilih gerbong dan nomer tempat duduk sesuai keinginan kita, jadi lebih enak kita mau yang dekat jendela, lihat ke depan atau kebelakang semua bisa kita pilih terlebih dahulu, tentunya sesuai dengan slot/kuota yang tersedia.
Saat berada di dalam gerbong, kesan nyaman sudah menyambut saya, kursi yang bersih empuk dan tumpuan kaki membuat penumpang bisa sangat nyaman menikmati perjalanan. Model kursi yang dapat diatur rebahannya juga membuat penumpang nyaman, saat ingin istirahan/tidur. Intinya fasilitasnya sepadan dengan harga tiket yang dibayarkan. Kemarin sih saya dapat harga 500.000 sekali jalan dari Solo ke Jakarta karena memilih kelas Eksekutif AC, kalau mau yang lebih mahal ada yaitu yang Luxury, harganya 2x lipat yaitu Rp. 1,1 juta entah apa yang beda fasilitasnya.
Fasilitas hiburan di gerbong kereta
Ok back to topik, jadi di dalam kereta ini fasilitasnya cukup lengkap, ada TV di depan dan belakang, serta ada fasilitas Free Wifi (tapi saya lebih suka pakai koneksi sendiri karena jauh lebih cepet). Selain itu ada juga fasilitas free selimut dan bantal saat malam tiba agar penumpang bisa dnegan nyaman beristirahat. Kalau di kelas ekonomi kkatanya selimut dan bantal ini harus bayar lagi kalau ingin pakai. Oh iya, saya sempat mencicipi makanan yang ada (restorasi). Menunya sih lumayan beragam, namun saya tertarik pada Nasi goreng spesialnya karena kebetulan saya adalah pecinta nasi goreng. Dengan harga yang standar Mall, rasa nasi gorengnya memang tidak terlalu superior, tapi lumayanlah untuk pengganjal perut. Meski demikian ada layananan pesan online yang memudahkan penumpang pesan makanan meski tidak di jam-jam makan, jadi sangat membantu ketika kita tiba-tiba lapar di jam 3 pagi misalnya.
Itulah scerita singkat pengalaman saya mencoba Kereta Api Argo Dwipangga kelas eksekutif, memang harga tiketnya lumayan mahal, namun setara dengan kenyamanan penumpang dan fasilitas yang diberikannya